Bahwa Pada hari Senin tanggal 03 September 2018 sekira pukul 09.30 Wib, saat korban sedang membersihkan kolam miliknya yang berada di sebelah rumah korban di Gp. Cot Mesjid Kec. Samatiga Kab. Aceh Barat,  korban melihat Sdr. MURDANI. K Als ACUT hendak memanjat batang kelapa yang ada diatas tanah kebun milik  korban, selanjutnya korban berkata kepada Sdr. MURDANI. K Alias ACUT “MAU NGAPAIN ACUT, JANGAN PANJAT BATANG KELAPA ITU, BATANG KELAPA ITU MILIK SAYA, TANAH KEBUN INI SUDAH SAYA BELI DALAM LELANG PT. ULAM MEULABOH, SIAPA YANG SURUH ACUT PANJAT BATANG KELAPA ITU” dan Sdr. MURDANI. K Alias ACUT menjawab “IYA SAYA TIDAK TAHU, YANG SURUH SAYA ADALAH Sdr. RAFIUDDIN” dan selanjutnya Sdr. MURADANI. K Alias ACUT pergi meninggalkan kebun korban tersebut, dan tidak lama berselang datang Sdr. RAFIUDDIN bersama Sdr. MURDANI. K Alias ACUT ke kebun korban dan kemudian anak kandung korban yang bernama Sdr. DANIL JULIANDA berkata kepada Sdr. RAFIUDDIN, “JANGAN PANJAT LAGI BATANG KELAPA ITU, KELAPA ITU SUDAH JADI MILIK KAMI KARENA TANAH KEBUN INI SUDAH KAMI BELI DARI PROSES LELANG DI PT. ULAM MEULABOH” dan Sdr. RAFIUDDIN menjawab “APA URUSAN KAMU, INI TANAH ABANG SAYA KALAU BERANI MAJU SINI” selanjutnya atas perkataan Sdr. RAFIUDDIN menantang korban untuk maju, korban langsung menghampirinya kemudian Sdr. RAFIUDDIN langsung memukul bagian wajah korban dengan tangan kanannya sehingga korban terjatuh kemudian korban membalasnya juga dengan tangan kanan dan tangan kiri korban, Kemudian saat Sdr. DANIL JULIANDA melihat hidung Korban sudah mengeluarkan darah, ainya ingin membantu korban, namun Sdr. RAFIUDDIN mendorong Sdr. DANIL JULIANDA dengan tangannya, hingga Sdr. DANIL JULIANDA emosi dan ikut memukul Sdr. RAFIUDDIN dan terjadi perkelahian antara Korban dan Sdr. DANIL JULIANDA dengan Sdr. RAFIUDDIN selama lebih kurang 5 (lima) menit,

Pasal 352 KUHPidana