Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI MEULABOH
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Terdakwa Status Perkara
41/Pid.B/2024/PN Mbo M Agung Kurniawan, S.H., M.H ZULHAMDI Bin SULAIMAN Minutasi
Tanggal Pendaftaran Senin, 13 Mei 2024
Klasifikasi Perkara Pencurian
Nomor Perkara 41/Pid.B/2024/PN Mbo
Tanggal Surat Pelimpahan Senin, 13 Mei 2024
Nomor Surat Pelimpahan B -1286/L.1.18/Eoh.2/05/2024
Penuntut Umum
NoNama
1M Agung Kurniawan, S.H., M.H
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1ZULHAMDI Bin SULAIMAN[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

--------- Bahwa Terdakwa  Zulhamdi Bin Sulaiman pada hari Senin tanggal 12 November 2023 sekira pukul 02.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan November tahun 2023, atau setidak-tidaknya pada tahun 2023 bertempat di Pesantren Darul Sa,dah Desa Leuhan Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat  tertentu yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Meulaboh yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini mengambil barang sesuatu yaitu 1 (satu) unit sepeda motor Honda NOPOL: BL 5887 EAN, warna Merah Putih yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu saksi Amar Fair dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum di waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki yang berhak untuk masuk ketempat melakukan kejahatan atau sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu perintah palsu atau pakaian jabatan palsu perbuatan mana dilakukan terdakwa sengan cara sebagai berikut:

  • Bahwa Pada Hari Senin Tanggal 12 November 2023 sekira pukul 01.00 Wib Terdakwa  sedang duduk di sebuah warung di Desa Leuhan Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat kemudian datang Sdr Ade Saputra (Dpo) mengajak terdakwa pergi ke Pasantren Darul Sa’dah kemudian Sdr Ade Saputra mengatakan kepada terdakwa untuk mengambil sepeda motor yang diparkirkan di halaman pasantren darul Sa’dah dan terdakwa  mengatakan Boleh Bang tapi terdakwa Tidak Berani Kemudian Sdr Ade Saputra (DPO) menjawab Biar Abang Yang Ambil Kamu Jaga Aja Di Depan Pintu Pagar kemudian Sdr. Ade Saputra (DPO) langsung masuk ke dalam pasantren tersebut melalui pintu pagar depan dan Terdakwa berjaga di pintu pagar tersebut agar tidak ketahuan kemudian Sdr Ade Saputra (DPO) mendorong sepeda motor tersebut sampai keluar dari pagar pasatren tersebut, setelah Sdr Ade Saputra (DPO) mengeluarkan sepeda motor tersebut dari halaman pasantren kemudian terdakwa dan Sdr. Ade Saputra (DPO) mendorong sepeda motor tersebut selanjutnya berhenti di pinggir jalan yang berada di Desa Leuhan Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat setelah itu Sdr Ade Saputra (DPO) langsung membuka kunci dari sepeda motor tersebut dengan cara merusak kabel dari sepeda motor agar sepeda motor tersebut bisa dihidupkan setelah motor tersebut hidup terdakwa dan Sdr Ade Saputra (DPO) membawa sepeda motor tersebut untuk mengisi bahan bakar kemudian Sdr Ade Saputra merusak tangki pengisian bahan bakar sepeda motor tersebut dengan cara memukul tangki tersebut berulang kali menggunakan batu sampai tangki pengisian bahan bakar tersebut terbuka setelah berhasil membuka tangki pengisian bahan bakar tersebut terdakwa dan Sdr. Ade Saputra (DPO) mengisi bahan bakar minyak sepeda motor tersebut kemudian Sdr. Ade Saputra (DPO) mengantar terdakwa ke rumah terdakwa yang beralamat di Desa Marek Kec. Kaway XVI Kab. Aceh Barat selanjutnya Sdr. Ade Saputra membawa sepeda motor tersebut
  • Bahwa kemudian  pada hari tanggal yang tidak diingat lagi sekira bulan Januari 2024 sekira pukul 14.00 Wib datang Sdr Ade Saputra menemui terdakwa di sebuah warung yang berada di Desa Leuhan Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat menggunakan sepeda motor yang terdakwa dan Sdr. Ade Saputra curi tersebut dan Sdr. Ade Saputra mengatakan untuk menitipkan SEPEDA MOTOR kerena Sdr. Ade Saputra MAU PERGI KE BANDA ACEH kemudian Sdr Ade Saputra memberikan sepeda motor tersebut kepada terdakwa kemudian terdakwa  menggunakan sepeda motor tersebut untuk aktifitas terdakwa sehari – hari kemudian Pada Hari Senin Tanggal 05 Februari 2024, sekira pukul 15.30 Wib pada saat terdakwa sedang duduk di sebuah Warung yang beralamat di Desa Leuhan Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat datang petugas kepolisian dari Unit Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Barat langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa  beserta barang bukti sepeda motor pada saat penangkapan tersebut

------- Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat 2  dari KUHPidana-

 

               

 

 

 

 

 

 

 

 

Pihak Dipublikasikan Ya